Minggu, 25 Februari 2018

Regenerasi Pelayan Tuhan




Yang dimaksud dengan regenerasi di sini ialah upaya mempersiapkan generasi berikutnya untuk meneruskan pelayanan atau persekutuan Kristen sesuai dengan visi dan misi dari Tuhan.
Mengapa kita harus perlu memikirkan, bahkan berjerih payah mengenai regenerasi?
Kecenderungan pergantian generasi dapat mengakibatkan kemerosotan rohani. Apabila mereka tidak mengenal Allah dan perbuatan-Nya, dan mereka akan berbuat jahat di mata Tuhan (meninggalkan Allah dan berpaling ke ilah lain).
Dalam kitab Hakim-hakim 2:10-11, mengatakan: “Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel. Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal. Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN”.
Regenerasi yang baik tidak terjadi dengan sendirinya. Perlu upaya keras dan tepat, akibat pergantian generasi tanpa upaya regenerasi yang baik : Gereja-gereja akan menjadi sekedar tradisi. Persekutuan yang dahulu maju, perlahan akan menjadi mundur, kemudian mati, bahkan ada yang menyimpang keluar dari kebenaran Alkitab. Regenerasi sangat perlu untuk menjaga kesinambungan pelayanan/berita Injil dan menjaga kualitas pelayanan. Ini perlu kerja keras, perjuangan dan ketekunan.
Tuhan Yesus memakai sebagian besar waktu (3,5 tahun) pelayanan-Nya untuk membina murid-muridNya agar mereka bisa meneruskan pelayanan setelah Ia pergi (Markus 3:14-15).
Melalui itu, Tuhan Yesus telah memberi teladan dan kesaksian dengan setia dan strategi yang tepat. Di dalam Alkitab ada banyak contoh dan pengajaran bahwa regenerasi yang baik itu perlu. Contoh: Musa mempersiapkan Yosua, Elia mempersiapkan Elisa, Paulus mempersiapkan Timotius dan menasehati Timotius untuk mempersiapkan yang lain, bagi regenerasi (2 Timotius 2:2). Regenerasi yang baik tidak hanya untuk kesinambungan pelayanan, tapi juga untuk pelipatgandaan pelayanan agar semua suku bangsa bisa jadi murid Kristus, penduduk yang terus bertambah bisa dilayani.


PELAYAN TUHAN YANG BENAR


  1 Timotius 4:1-16


"Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini."  1 Timotius 4:6

Banyak orang Kristen yang turut terlibat dalam pelayanan.  Ini adalah berita bagus!  Namun seringkali kita kurang memahami arti kata pelayan itu sendiri.  Tugas seorang pelayan adalah melayani majikan dengan menyediakan makanan di atas mejanya.  Jika kita menyebut diri sebagai pelayan Tuhan berarti kita menjadikan Tuhan Yesus sebagai majikan dan Tuan kita, sedangkan kita adalah pelayanNya.  Kita harus melayani Tuhan Yesus dengan sepenuh hati dan tanpa sungut-sungut.

     Sebagai seorang pelayan Kristus yang baik kita harus senantiasa mengingatkan kebenaran yang telah kita terima dan membagikannya kepada saudara seiman lainnya (ayat nas).  Arti mengingatkan di sini adalah mengajarkannya sehingga tertanam dalam pikiran dan hati saudara seiman.  Dengan menyimpan di dalam pikiran dan hati, kita berpotensi untuk memiliki gaya hidup yang selaras dengan firman Tuhan.  "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya,"  (Yosua 1:8).  Mengapa kita harus bertindak hati-hati?  Karena di akhir zaman ini ada banyak sekali ajaran yang menyesatkan sehingga orang lebih memilih percaya kepada takhayul, dongeng dan nasihat paranormal, plus kejahatan dunia yang kian merajalela.  Ini adalah tugas yang tidak ringan bagi para pelayan Tuhan!  Kita tidak boleh jemu-jemu saling menegur dan mengingatkan.  Firman Tuhan akan berfungsi sebagai alarm bagi kita.

     Seorang pelayan Tuhan harus memiliki kecakapan dan terdidik dalam hal pengajaran.  Bukan semata-mata cakap memahami Injil, tapi haruslah juga mampu untuk melakukan atau mempraktekkan firman yang diterimanya dalam setiap aspek kehidupannya.  Mereka  "...harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat."  (1 Timotius 3:10).  Oleh karena itu  "Latihlah dirimu beribadah."  (1 Timotius 4:7b), seperti yang rasul Paulus lakukan:  "...aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak."  (1 Korintus 9:27).

Jadwal Pelayanan Maret 2018

Jadwal Pelayanan Tim Yedutun Bula Maret bisa diunduh di link bawah ini.. Selamat melayani
Unduh Jadwal Pelayan Yedutun bulan Maret 2018