Yang dimaksud dengan regenerasi di sini ialah upaya mempersiapkan generasi berikutnya untuk meneruskan pelayanan atau persekutuan Kristen sesuai dengan visi dan misi dari Tuhan.
Mengapa kita harus perlu memikirkan, bahkan berjerih payah mengenai regenerasi?
Kecenderungan pergantian generasi dapat mengakibatkan kemerosotan rohani. Apabila mereka tidak mengenal Allah dan perbuatan-Nya, dan mereka akan berbuat jahat di mata Tuhan (meninggalkan Allah dan berpaling ke ilah lain).
Dalam kitab Hakim-hakim 2:10-11, mengatakan: “Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel. Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal. Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN”.
Regenerasi yang baik tidak terjadi dengan sendirinya. Perlu upaya keras dan tepat, akibat pergantian generasi tanpa upaya regenerasi yang baik : Gereja-gereja akan menjadi sekedar tradisi. Persekutuan yang dahulu maju, perlahan akan menjadi mundur, kemudian mati, bahkan ada yang menyimpang keluar dari kebenaran Alkitab. Regenerasi sangat perlu untuk menjaga kesinambungan pelayanan/berita Injil dan menjaga kualitas pelayanan. Ini perlu kerja keras, perjuangan dan ketekunan.
Tuhan Yesus memakai sebagian besar waktu (3,5 tahun) pelayanan-Nya untuk membina murid-muridNya agar mereka bisa meneruskan pelayanan setelah Ia pergi (Markus 3:14-15).
Melalui itu, Tuhan Yesus telah memberi teladan dan kesaksian dengan setia dan strategi yang tepat. Di dalam Alkitab ada banyak contoh dan pengajaran bahwa regenerasi yang baik itu perlu. Contoh: Musa mempersiapkan Yosua, Elia mempersiapkan Elisa, Paulus mempersiapkan Timotius dan menasehati Timotius untuk mempersiapkan yang lain, bagi regenerasi (2 Timotius 2:2). Regenerasi yang baik tidak hanya untuk kesinambungan pelayanan, tapi juga untuk pelipatgandaan pelayanan agar semua suku bangsa bisa jadi murid Kristus, penduduk yang terus bertambah bisa dilayani.